Assalamu'alaikum wr. wb.
Umat Islam wajib beriman kepada malaikat, karena iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang ke 4. Alloh SWT tidak memberikan nafsu kepada malaikat. Sehingga mereka tidak mempunyai perasaan seperti manusia. Mereka hanya melaksanakan tugasnya masing-masing yang telah di tetapkan. Jika di ibaratkan dengan negara kita, malaikat itu kabinet dari sang Presiden yaitu Alloh SWT. Tetapi bedanya, para kabinet di negara kita memiliki nafsu, jadi mereka banyak yang tidak patuh dan sebagian besar dari mereka korup. Ada malaikat yang pernah di lihat manusia yaitu malaikat Jibril waktu menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Ada juga malaikat yang selalu mendampingi manusia yaitu malaikat Rakib dan 'Atid.
Dari semua malaikat yang tak terhitung jumlahnya, aku tertarik kepada malaikat Rakib dan 'Atid. Mereka adalah malaikat yang jumlahnya sama dengan seluruh umat manusia. Rakib bertugas mencatat seluruh amal baik manusia, sedangkan 'Atid adalah malaikat yang bertugas mencatat seluruh perbuatan buruk manusia. Mereka membawa kitab yang bekerja seperti harddisk penyimpan data yang berkapasitas tak terhingga. Mereka selalu setia mendampingi manusia. Rakib berada di pundak kanan kita, sedangkan 'Atid nangkring di pundak kiri kita. Sebenarnya mereka berdua sangat dekat dengan kita, tetapi kita sering mengabaikannya. Mereka seperti intel/mata-mata Alloh yang selalu mengawasi kita 24 jam tanpa henti selama hidup kita di dunia. Biasanya kalau kita tahu sedang diawasi oleh orang lain baik itu, orang tua kita, guru kita, atasan kita, maka kita akan waspada dan melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Tetapi, kenapa kita selalu mengacuhkan Rakib dan 'Atid.
Suatu malam, aku membayangkan bagaimana jika malaikat memiliki perasaan seperti manusia. Aku yakin akhir-akhir ini Rakib merasa bingung, karena dia terancam di PHK. Pekerjaan dia semakin sedikit. Manusia banyak yang lupa pada Alloh SWT. Iman mereka semakin kendor, sehingga mereka jarang beribadah dan jarang melaksanakan perintahNya. Dunia yang semakin modern, membuat manusia semakin bersifat indifidualis. Mereka tidak perduli dengan orang lain. Pahala tidak mereka hiraukan, sedangkan harta menjadi tujuan utama. Kebanyakan dari mereka hanya mau bersenang-senang di dunia, sedangkan akherat tak terlintas di pikirannya. Rakib selalu berdoa: "Ya Alloh, jangan sampai Engkau hentikan tanganku ini. Jadikan aku terus menulis amal ibadah manusia, sampai halaman terakhir kitabku ini".
Jika Rakib merasa bingung, 'Atid selalu sedih. Di selalu menangis tiada henti, setiap dia menggoreskan tinta penanya ke dalam kitab yang dipegangnya. Menurutku, pekerjaan 'Atid adalah pekerjaan yang paling menyedihkan. Dia selalu harus melihat semua adegan perbuatan buruk kita. Dia harus menyaksikan bagaimana kita menghianati Tuhan yang telah menciptakan kita. Kemudian dia tulis setiap detail kehinaan kita saat kita menuruti hawa nafsu, sambil dia menangis tiada henti. Kitab yang dibawanya tak pernah kering karena air matanya. Setiap dia menggorekan tintanya dia berdoa, "Ya Alloh yang maha pengampun, ampunkanlah kekhilafan hambamu ini, sadarkan dia, bimbinglah dia dan jadikan dia orang yang selalu bertaubat kepadaMu".
Setelah hari kiamat, kitab Rakib dan 'Atid akan menjadi bukti saat pengadilan kita di hadapan Alloh SWT. Kita akan menyaksikan setiap rincian perbuatan kita. Untuk itu, marilah kita sadar dan selalu ingat bahwa Rakib dan 'Atid selalu bersama kita, menyaksikan perbuatan kita dan selalu mencatat setiap amal kita. Sebelum kitab kita ditutup, mari kita berjuang memperbanyak amal ibadah kita, baik beribadah kepada Alloh (vertikal) maupun berbuat baik kepada sesama manusia (horizontal). Mulai saat ini, hindari perbuatan buruk. Jangan turuti nafsu kita dan kalahkan syetan yang selalu menggoda kita. Jika kita khilaf, semoga Alloh menjadikan kita orang selalu bertaubat. Amin.
Wassalamu 'alaikum wr.wb
*Aku persembahkan artikelku ini untuk temen2ku pengurus masjid Al-Istiqamah di Banda Aceh yaitu Sahrim Amin, Aji (Pak Ustad), Ilmi, Adi, Maman, dkk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulislah komentar dibawah ini dan jangan lupa masukkan profil kamu atau pilih nama di bawah kotak tempat nulis komentar